allow semua...
met dateng yua di blog saiia..
semoga ada mnfaat nya buad temen2 yang mau nmbah pngtahuannya...
tingkyu yua udah mampir.. :)

Mengenai Saya

Foto saya
saiia seorang mahasiswi program studi pendidikan dokter gigi UNAND.. semoga infonya bermanfaat yua??.. ;)

Jumat, 18 Februari 2011

ANESTESI LOKAL PADA GIGI

Pengertian

• obat yang mengahambat hantaran saraf bila dikenakan secara lokal pada jaringan saraf dengan kadar cukup (Ganiswarna, 1995))
• obat yang menyebabkan anestesia, mati rasa, melumpuhkan ujung saraf sensorik atau serabut saraf pada tempat pemberian obat (Kamus saku Kedokteran Dorland, 1998)

Indikasi:

• Menghilangkan rasa sakit pada gigi dan jaringan pendukung
• Sedikit perubahan dari fisiologi normal pada pasien lemah
• Insidensi morbiditas rendah
• Pasien pulang tanpa pengantar
• Tidak perlu tambahan tenaga terlatih
• Teknik tidak sukar dilakukan
• Persentase kegagalan kecil
• Pasien tidak perlu berpuasa

Kontra Indikasi:

• Pasien menolak / takut/ khawatir
• Infeksi
• Di bawah umur
• Alergi
• Bedah mulut besar
• Penderita gangguan mental
• Anomali lain

Faktor-faktor pemilihan anestesi:

• Area yang dianestesi
• Durasi
• Kedalaman
• Adanya infeksi
• Kondisi pasien
• Umur pasien
• hemostatistika

Anestesi Lokal di Kedokteran Gigi

1. Ester
2. Amida
3. Hidroksi

ASPEK FARMAKODINAMIK

Cara Kerja

Proses eksitasi pada membran saraf dapat dicegah dengan beberapa cara. Agen anestesi lokal bergabung dengan konduksi saraf dengan menurunkan tingkat kenaikan dari fase depolarisasi agen potensial. Membran potensial tidak aktif tidak terpengaruh. Agen anestesi lokal bergabung dengan fase depolarisasi dengan mengurangi pemasukan ion sodium. Potassium efflux, pada sisi lain,tidak begitu dipengaruhi, yang menjelaskan kurangnya perubahan potensial tidak aktif. Urutan kejadian sebagai berikut : penurunan pada membran sel permeabilitas sodium memerlukan sebuah penurunan pada tingkat fase depolarisasi. Ambang potensial kritis tidak tercapai, dan tidak ada aksi potensial yang berhenti. Oleh sebab itu , tidak ada konduksi.

Potensi Intrinsik

Konsentrasi minimum dari agen anestesi lokal diperlukan untuk menurunkan aksi potensial saraf dengan setengah dari amplitudonya dalam 5 menit diambil dari pengukuran potensi intrinsik dari agen. Procain adalah agen yang berpotensi paling rendah yang digunakan dalam praktek kedokteran gigi. Mepivacain, prilocain dan lidocain secara berturut-turut 2,3 dan 4 kali potensinya dibanding procain.

Permulaan blokade

Permulaan blok saraf hampir sama untuk mepivacain, prilocain dan lidocain, tapi procain butuh waktu lebih lama. Sifat fisiko-kemikal dari agen kemungkinan dapat berjalan. Agen dengan kelarutan lipid yang tinggi dan pKa yang rendah bekerja lebih cepat. Pada pH fisiologis saraf, bentuk dasar agen dijelaskan diatas secara menonjol. Bentuk ini menembus jaringan penyambung penghalang untuk mencapai serat saraf dan kapasitas untuk menembus ini tergantung pada kelarutan lipid dari agen.

Tempat kerja

Membran akson adalah tempat kerja dari agen anestesi lokal. Ini kemungkinan besar karena agen berinteraksi dengan tempat reseptor spesifik pada membran. Kemungkinan pada keadaan sekitar kanal sodium pada permukaan internal dan eksternal dari membran saraf.Anestesi lokal secara klinis hanya mempengaruhi tempat reseptor internal.
Sodium flux dapat juga terhalangi oleh mekanisme spesifik yang kurang. Age anestesi dengan kelarutan lipid yang tinggi dapat menembus kandungan lipid dari membran sel, dan dapat merubah struktur atau fungsi membran sehingga perjalanan ion terganggu.

Bentuk kerja

Pada prakteknya diklinik mengunakan agen asnestesi lokal yang berbentuk larutan sebagai freebase dan sebagai kation bermuatan positif(BH+ ). Keseimbanan dari dua bentuk ini ditentukan oleh pH larutan dan pKa agen anestesi. Yang terakhir adalah sebuah konstanta,mencirikan keseimbangan dari beberapa senyawa. Ketika ph dan pKa memiliki nilai yang sama, kedua bentuk(BH+ ),terdapat pada larutan dengan jumlah yang sama. Proposi relatif dari freebase dan kation bermuatan sangant tergantung pada pH larutan. Freebase menembus membran biologis dengan sangat mudah dan karena itu bentuk ini menembus jaringan penyambung untuk mencapai akson. Keseimbangan anatara base dan kation dibentuk kembali pada mmbran saraf, dan kation terikat pada reseptor mengakibatkan blok kondusi.

Lamanya blokade

Anestesi lokal yang diunakan pada kedokteran gigi biasanya memiliki durasi kerja yang pendek, terutama setelah metode infiltrasi dan jika agen fasokontrriktor tidak di tambahkan. Lamanya tergantung pada konsentrasi bentuk kationik sekitar akson dan konsentrasinya tergantung sebaliknya , kapsitas difusi dari agen anestesi dan tingkat eliminasi agen. Elimina-tion adalah akibat dari difusi pasif dari agen sepanjang konsentrasi yang tinggi dari saraf menuju ruang ekstrafasikular, dan penyerapan ke dalam pembuluh darah pada bagian dalam dan sekitar saraf.


Anestesi Lokal Pada Kedokteran Gigi Anak


Penggunaan anestesi lokal untuk mengontrol rasa sakit sangat penting selama perawatan gigi. Anestesi lokal juga memungkinkan diperolehnya kerjasama yang baik antara pasien dan dokter gigi, menciptakan kepercayaan dan meningkatkan sikap yang positif. Teknik pemberian anestesi lokal pada anak tidak jauh berbeda dengan orang dewasa. Namun, pada anak ada hal yang perlu diperhatikan yaitu variasi anatomi tulang yang jauh berbeda dengan orang dewasa, teknik, dan obat yang digunakan harus disesuaikan dengan berat badan. Umunmya di klinik gigi hanya diberikan anestesi lokal saja yaitu topikal, infiltrasi, blok, dan intraligamen. Namun, komplikasi yang terjadi pada pemberian anestesi tetap ada, baik secara lokal maupun sistemik. Hal ini disebabkan oleh teknik pemberian yang salah atau kurang hati-hati, anestetik lokal dan kesalahan pasien. Operator harus trampil menguasai teknik penyuntikan yang tepat dan menangani masalah-masalah yang terjadi selama dan setelah pemberian anestesi, sehingga dapat mengurangi rasa sakit pada anak. Selain itu, keadaan anak selama dalam pengaruh anestesi harus tetap selalu diperhatikan dan diawasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar